Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam penerapan tips merawat radiator adalah dengan selalu memperhatikan kondisi cairan coolant dari radiator itu sendiri. Khususnya volumenya. Bila volume cairan coolant dari radiator Anda mulai berkurang maka sudah pasti sangat berpotensi memicu mesin mengalami kondisi overheat.
Kemudian, hal yang tak kalah penting untuk dilakukan yakni dengan selalu membersihkan tangki radiator secara rutin. Dimana, dalam hal ini Anda harus rajin menguras air dalam radiator secara berkala. Tujuannya tak lain supaya tangki radiator ini tidak mudah korosi yang dipicu oleh beberapa komponen berbahan logam.
Lalu, tips merawat radiator selanjutnya, Anda harus benar-benar memastikan jika kondisi tiap komponen radiator bersih dari kotoran. Mulai dari penutupnya, kisi udara, pompa oli, dan juga kipas pendingin.
Selain itu, hindari penggunaan cairan berupa air mineral untuk radiator. Hal ini sangat berbahaya dan bisa berdampak buruk pada mesin Anda. Pasalnya, air kemungkinan besar mengandung kandungan zat besi atau klorin yang nantinya sangat berpengaruh pada timbulnya karat atau korosi dalam radiator itu sendiri.
Sementara itu di sisi lain, penggunaan air coolant sebagai cairan untuk radiator
Anda sudah barang tentu menjadi salah satu tips merawat radiator yang sangat disarankan. Sebab, cairan seperti ini memang dikhususkan untuk menjaga supaya suhu pada mesin tetap stabil. Sekaligus guna mengangkat berbagai kotoran serta kandungan zat pemicu karat yang kemungkinan mengendap dalam tangki radiator.
Semprot kisi-kisi radiator dengan air bertekanan tinggi sehingga kisi-kisi radiator bersih dari kotoran. Hal ini juga cukup efektif untuk mencegah timbulnya karat pada permukaan luar dari radiator Anda. Karena, jika terjadi karat pada permukaan luarnya, maka tak tertutup kemungkinan akan membuat bagian rangki menjadi berongga sehingga memicu kebocoran cairan.
Selanjutnya, tips merawat radiator adalah dengan melakukan penggantian cairan radiator secara rutin. Penggantian cairan ini tidak perlu menunggu sampai volume cairan habis tetapi berpatokan dengan jarak tempuh yang telah dicapai.